Sebelum Menikah, Almarhumah Ully Artha Lebih Dulu Jadi Muallaf

Sebelum Menikah, Almarhumah Ully Artha Lebih Dulu Jadi Muallaf - rtis senior Ully Artha ternyata memiliki banyak rahasia yang tak diketahui publik sebelum akhirnya meninggal dunia. Diantaranya, soal pernikahan dan keputusan dia memeluk agama Islam.



Dari cerita Gatot, suami Ully, yang ditemui di rumah duka, Senin (17/6/2013) dini hari, pernikahannya dengan almarhum berlangsung pada 13 Juli 2012. Dia mengaku tak banyak keluarga Ully yang tahu.

Adapun Ully menjadi muallaf pada September 2011. Namun Gatot membantah keputusan almarhum masuk Islam karena ingin menikah dengan dirinya. "Itu panggilan saja," ucapnya.

Untuk itu, Gatot juga berharap agar sang istri bisa dimakamkan secara Islam. Rencananya, Ully akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin siang.

Ully menghembuskan nafas terakhir dalam usia 59 tahun di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Minggu (16/6/2013) sore. Dia meninggal akibat penyakit komplikasi jantung, liver, dan paru-paru.((Kisah Muallaf)

Angel Lelga Jadi Muallaf, Keluarga Tak Komplain

Angel Lelga Jadi Muallaf, Keluarga Tak Komplain - Sejak berganti keyakinan dan memakai hijab, Angel Lelga makin menjadi sorotan publik. Banyak pandangan miring tentang pencitraan dirinya. Namun bagi Angel, jika dibarengi niat dan restu keluarga wanita kelahiran 1 Januari 1984 ini tetep teguh menjalaninya. Keluarganya bahkan tak pernah membahas tentang hal ini.



"Kalau saya mualaf, mereka (keluarga) tidak pernah  bertanya. Buat saya itu suatu dukungan yang luar biasa, berarti mereka menghormati pilihan dan keputusan saya," ucapnya ketika ditemui di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2013).

Bagi Angel selain hidayah yang didapatkannya sudah merupakan kehendak Allah. Mantan pasangan Rhoma Irama ini juga sangat senang dengan penampilannya saat ini. Pasalnya menutup aurat sudah merupakan keharusan bagi muslimah. Perubahaan ini dilakukannya bukan lantaran dirinya menjadi calon legislatif (caleg) dari sebuah partai.

"Sebagai perempuan sudah sepantasnya tutup aurat kan. Saya malu karena rambutnya terurai. Tapi saya sekarang senang menjalaninya. Dan ini tidak akan mempengaruhi apapun. Kalau berhijab lalu dipilih, kok kesannya gampang sekali," tandasnya.(Kisah Muallaf)

Bella Saphira Resmi Jadi Muallaf

Bella Saphira Resmi Jadi Muallaf - Artis Bella Saphira menyambangi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2013). Bukan sekedar kunjungan biasa, Bella justru datang ke masjid terbesar se-Asia Tenggara itu untuk meresmikan status barunya sebagai seorang Muslim.



Di depan Imam Besar Masjid Istiqlal, Bella mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai tanda dirinya menjadi seorang muslimah.

"Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi Muhammad Rasul Allah," kata Bella di depan para saksi dan keluarga yang mengantarnya ke Masjid Istiqlal.

Sayangnya, usai membaca dua kalimat syahadat, Bella belum mau memberikan komentar terkait keputusannya memeluk Islam. Artis bernama lengkap Bella Saphira Veronica Simanjuntak memilih menghindar dari kejaran awak media dengan pengawalan ketat sejumlah aparat berwajib.(Kisah Muallaf)

Bek Persib Abanda Herman Masuk Islam

Bek Persib Abanda Herman Masuk Islam - Manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar, mengaku sangat terharu dan bahagia, karena selama memimpin tim Persib, baru kali ini ada seorang pemain asing yang menyatakan diri sebagai mualaf. Hal itu diungkapkan Umuh, saat menjadi saksi pengucapan syahadat yang dilakukan oleh bek Persib, Abanda Herman "Sebetulnya sudah lama Abanda menginginkan masuk Islam, tapi saya memberi waktu kepada dia agar merenungkan kembali hal itu, jangan sampai dia pindah keyakinan karena keterpaksaan. Namun dia benar-benar mengungkapkan bahwa dirinya sangat serius dan penuh kesadaran hati ingin memeluk Islam. Saya pun menyambut gembira dan haru," kata Umuh dengan mata berkaca-kaca di depan jemaah.



Hal yang sama diungkapkan pelatih Djadjang Nurdjaman. Menurut Djanur, hari itu merupakan hari yang tidak akan pernah dia lupakan dan membuat dirinya merasa sangat bahagia. "Saya sangat senang dan bahagia melihat ada pemain yang menjadi mualaf," ujar Djanur singkat. Setelah mengucapkan syahadat, Abanda mengaku bahwa hatinya sangat merasa damai dan tenang. Terlebih karena dia merasa memiliki suasana baru di dalam hidupnya. "Aku sangat bahagia bisa masuk Islam. Semua ini adalah berdasarkan kesadaran aku tanpa ada paksaan dari orang lain. Ini murni kesadaran aku pribadi," ucap Abanda. Abanda juga mengaku tidak memiliki masalah hubungan dia dan keluarganya di Kamerun. "Aku sudah dewasa, dan keluarga aku pun sangat mengerti dengan keputusan aku ini," kata defender jangkung berusia 29 tahun ini. Abanda mengungkapkan ketertarikannya memilih Islam karena dia melihat di dalam Islam semua sudah diatur sedemikian rupa dan ada tata cara atau doa-doanya dalam melakukan hal apa pun. Apalagi dia sering melihat rekan-rekannya melakukan salat berjemaah di mana pun dan kapan pun berada, baik sedang di Bandung maupun sedang melakukan tur luar kota. "Aku senang melihat rekan-rekan salat berjemaah, hal itu membuat aku tertarik untuk mendalami Islam. Aku sadar bahwa Islam adalah agama sempurna bagi umat manusia," katanya.

Terkait dengan khitan yang merupakan hal yang wajib dilakukan seorang muslim, Abanda mengaku hal itu sudah dilakukannya sejak dia masih kecil. Untuk ke depannya, kata Abanda, ia akan terus mempelajari hal-hal tentang Islam termasuk belajar mengaji dengan Alquran yang diberikan Jujun Junaedi kepadanya saat mengucapkan syahadat. "Aku akan membaca Alquran dan memperdalam Islam. Nama aku pun sekarang menjadi Ahmad Abanda Herman," katanya. Ditanya soal kemungkinan menjadi warga negara Indonesia, Abanda hanya bisa tersenyum. "Kita lihat saja nanti," katanya. sumber: tribunnews.com(Kisah Muallaf)

Kapolda Bali Resmi Peluk Agama Islam

Kapolda Bali Resmi Peluk Agama Islam - Irjen Pol Albertus Julius Benny Mokalu, yang kini menjabat sebagai Kapolda Bali, berikrar memeluk Islam, Jumat (7/112014). Pengumuan tentang kapolda Bali memeluk agama Islam di umumkan disitus jejaring sosial facebook. Dalam facebook juga nampak photo pak kapolda waktu sedang mengucapkan dua kalimah syahadat.



Proses pengislaman berlangsung di kediamannya di Denpasar, Bali, dibimbing seorang ulama asal Bengkulu, Habib Abdurrahman. Jenderal polisi berbinang dua itu memeluk Islam disaksikan sejumlah tokoh dan sejumlah pejabat teras Polda Bali.

“Ini soal keyakinan dan pilihan hati. Ini masalah yang sangat pribadi,” kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hery Wiyanto.

Salah seorang penasihat MUI Bali, Roichan Muchlis mengatakan, juga mendengar peristiwa berislamnya Benny Mokalu. Menurut dia, peristiwa seseorang masuk Islam, dalam keyakinan agama Islam dipandang sebagai hidayah dari Allah dan dalam hal itu, hanya sedikit peran yang bersangkutan.

Dikatakan Roichan, Allah memberi manusia kebebasan untuk memilih dan keputusan akhirnya adalah sebagaimana kehendak Allah. Dalam sejarah Islam kata jelas Roichan, dikenal beberapa nama yang merupakan  paman Nabi Muhammad. “Namun hingga akhir hayat mereka tidak mendapatkan hidayah,” katanya.

Pak Benny yang lahir di Kupang, Nusa Tenggara Timur pada 22 Juli 1959 merupakan seorang perwira kapolri yang menonjol dengan aneka ragam prestasi yang disabetnya serta serta dalam penugasannya diberbagai lapangan. Terhitung sejak ejak 16 September 2013 beliau mengemban amanat sebagai Kapolda Bali menggantikan Irjen Arif Wachyunadi.

Benny Mokalu adalah anak dari Kawanua lulusan Akpol 1985 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan jendral berbintang dua ini terakhirnya adalah sebagai kapolda Bengkulu.

Karir pak Benny mulai banyak dikenal orang adalah ketika dirinya menjabat Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Mabes Polri dengan pangkat komisaris besar pada tahun 2009. Saat itu dirinya menangani kasus besar yakni dugaan penyalahgunaan wewenang dua pimpinan KPK yaitu Bibit dan Chandra Hamzah.(Kisah Muallaf)